Pekanbaru, -Kupasnusantar.Site -Telah terjadi aksi pemukulan di Jl. Radio No. 45, Kelurahan Delima, Kec. BinaWidya, Kota Pekanbaru. Korban berinisial NI alias V mengalami lebam di wajah dan di bagian lengan setelah diserang oleh 3 anak berinisi HA. AN. dan PR anak dari seorang notaris, HMZ, serta dua kerabatnya, berinisial A, P, dan WW.
Korban telah melapor ke Polsek BinaWidya dengan nomor laporan LP/B/356/IV/2025/SPKT pada 6 April 2025, didampingi pengacara. Pihak kepolisian segera memanggil saksi, termasuk perangkat RT, untuk mengumpulkan bukti.
Terasa aneh dan tidak masuk diakal yang mana ini tindak pidana bukan nya perdata masak bisa melepaskan pelaku dengan dalih adanya penjamin dari pelaku.
Sangat aneh tapi itu yang nyata nya terjadi di polsek binawidya pekanbaru.
Dan kita sebagai pihak media akan menanyakan perihal ini ke peminal polda sampai ke Mabes polri yang mana korban merasa penegakkan hukum yang terjadi sama beliau tidak adil.
Pelaku WW berupaya melakukan intervensi dengan menyatakan koneksi keluarganya dengan aparat kepolisian. Meskipun demikian, NI tetap melanjutkan laporan, meski sampai saat ini, laporan pelaku belum menemukan titik terang.
Kasus ini menjadi perhatian media, mengingat pelaku PR alias P, anak notaris, tidak ditahan karena adanya jaminan dari seorang pengusaha. NI dan pihak media berencana mengawal kasus ini hingga tuntas, mempertanyakan keadilan penegakan hukum di Polsek BinaWidya.
Dari kasus ini beberapa aliansi mahasiswa akan mengadakan demo di polda riau yang mana menanyakan penegakkan hukum di wilayah kecamatan binawidya pada hari kamis 27 november 2025 dengan masa aksi 200 orang