Kampar-- kupas Nusantara -- Lubuk Sakat, Kecamatan Tratak Buluh, Kampar – Aksi penimbunan minyak ilegal di daerah Lubuk Sakat menghebohkan warga setempat setelah awak media melakukan investigasi dan menemukan sejumlah tangki berisi minyak bersubsidi yang disimpan di belakang rumah Ketua RT setempat, Pak RT. Temuan ini langsung menarik perhatian masyarakat dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai kepemilikan dan praktik ilegal yang diduga berlangsung selama berbulan-bulan.
Sumber yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa kegiatan penimbunan ini sudah berlangsung cukup lama dan melibatkan beberapa pihak. “Kami sudah curiga sejak lama, terutama saat ekonomi masyarakat semakin sulit, namun tidak ada tindakan yang jelas dari pihak berwenang,” ungkap warga yang merasa dirugikan.
Penimbunan minyak tersebut tak hanya melanggar hukum, tapi juga berpotensi membahayakan lingkungan sekitar. Tim media yang menyelidiki kasus ini menemukan bahwa tangki-tangki tersebut kurang terawat dan dikhawatirkan dapat bocor, menyebabkan dampak negatif bagi ekosistem dan kesehatan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dan instansi terkait belum memberikan pernyataan resmi mengenai temuan ini. Warga berharap agar penegakan hukum segera dilakukan untuk menuntaskan kasus penimbunan yang merugikan publik ini dan untuk mencegah insan serupa terjadi di kemudian hari.
Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru. Keterlibatan pihak berwenang sangat diharapkan untuk mengusut tuntas dugaan praktik korupsi yang merugikan masyarakat luas.