Kupas Nusantara, Kamis 26 Juni, 2025 Universitas Lancang Kuning, Kota Pekanbaru
Sosialisasi dan Kongres DPM dan BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lancang Kuning diselenggarakan oleh DPM FEB UNILAK dan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III yang dalam hal ini mewakili Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lancang Kuning pada 26 Juni 2024 di Ruangan serba guna Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unilak dan dihadiri oleh tamu undangan dan Peserta Delegasi Kongres DPM dan BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lancang Kuning, setelah dibukanya Kongres DPM dan BEM FEB UNILAK oleh WD III Bapak Dr.Fatkhurahman, S.E., M.Si., M.M selaku bidang kemahasiswaan.
Adapun DPM FEB UNILAK selaku lembaga penyelenggara menjelaskan aturan umum Kongres DPM dan BEM FEB UNILAK.
DPM FEB UNILAK Alvieres Haloho Menyampaikan “Kongres DPM dan BEM FEB Unilak ini dilaksanakan sesuai dengan AD/ART DPM dan BEM FEB UNILAK. Serta prosedur pelaksanaan Kongres DPM dan BEM FEB Unilak yang telah disepakati. Tahapan dimulai dengan persiapan Kongres, lalu pendaftaran calon Ketua dan wakil Ketua DPM dan BEM FEB Unilak serta pendaftaran delegasi peserta kongres setelah melewati mekanisme yang ada
Adapun calon kandidat DPM FEB Unilak yang mendaftar hanya satu yaitu:
Alfarez Apriansyah sebagai calon Ketua DPM FEB UNILAK dan Marthon Dami Sanjaya Sihombing sebagai Wakil Ketua DPM FEB UNILAK
dan untuk calon kandidat BEM FEB UNILAK yaitu :
Yosua Antonius p.s sebagai calon Ketua BEM FEB UNILAK dan Aditya Gustiano Mulya sebagai calon Wakil Ketua BEM FEB UNILAK.
Serta delegasi kongres yang mendaftar berjumlah total 18 delegasi, diantaranya delegasi dari Ormawa FEB Unilak yaitu: BEM sebanyak 8, selebihnya sebanyak 10 delegasi yang mendaftar dari setiap perwakilan Kelas.
Pada pukul 10.00 WIB Sabtu, 12 Juli 2025 Forum Sidang kongres DPM dan BEM FEB UNILAK resmi dibuka oleh pimpinan sidang dengan peserta forum sebanyak 18 orang. Setelah kongres resmi dibuka, agenda kongres dimulai dengan Pembahasan Agenda acara, Tata tertib kongres, pembahasan AD/ART dan dilanjut dengan mekanisme pemilihan ketua, wakil ketua DPM dan ketua, wakil ketua BEM FEB UNILAK.
Forum kongres di pending selama 1 x 60 menit untuk ishoma dengan ketukan palu sidang sebanyak 2x forum resmi dipending.Tepat pada Pukul 14:00 Wib pimpinan sidang mencabut pending dengan ketukan palu sidang sebanyak 2x dan forum resmi dilanjutkan kembali.
Tepat pada Pukul 15.27 WIB Mekanisme Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua DPM FEB UNILAK resmi disepakati oleh forum dan calon Ketua dan Wakil Ketua DPM FEB UNILAK yang telah lolos verifikasi pemberkasan diminta masuk kedalam forum untuk menyatakan kesediaannya dalam menjabat sebagai Ketua da Wakil Ketua DPM FEB UNILAK Periode 2025/2026. Setelah mereka menyatakan kesediannya, maka forum diminta maju 2 orang untuk menjadi saksi berkas pencalonan. Karena calon Ketua dan Wakil Ketua DPM FEB UNILAK hanya satu, maka pasangan calon *ALFAREZ APRIANSYAH dan MARTHON DAMI SANJAYA SIHOMBING** terpilih resmi secara aklamasi sebagai Ketua dan Wakil Ketua DPM FEB UNILAK.**
*
Adapun Alfares selaku Ketua DPM FEB UNILAK yang terpilih menyampaikan harapannya " Semoga DPM dan BEM FEB UNILAK semakin solid kedepannya serta dapat bersinergi dengan seluruh elemen mahasiswa dan Civitas Akademika FEB UNILAK". Ujarnya.
Kemudian pada Pukul 15.47 WIB Mekanisme Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB UNILAK resmi disepakati oleh forum dan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB UNILAK yang telah lolos verifikasi pemberkasan diminta masuk kedalam forum untuk menyatakan kesediaannya dalam menjabat sebagai Ketua da Wakil Ketua BEM FEB UNILAK Periode 2025/2026. Setelah mereka menyatakan kesediannya, maka forum diminta maju 2 orang untuk menjadi saksi berkas pencalonan. Karena calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB UNILAK hanya satu, maka pasangan calon *YOSUA ANTONIUS P.S sebagai Ketua dan ADITYA AGUSTIANO MULYA sebagai Wakil Ketua BEM FEB* UNILAK resmi terpilih secara aklamasi.
Setelah rangkaian panjang dan Tepat pada pukul 15:50 WIB Forum kongres resmi ditutup dengan ketukan 3x oleh palu pimpinan sidang yang artinya Forum kongres secara resmi ditutup.
Neneng.